"Itulah pekerjaan kalian yang begitu lambat aku yang telah lebih dulu mengetahui bahwa Mawar adalah pelakunya pun tidak bisa lagi meredam amarahku untuk tidak membunuh gadis itu! Bagaimana bisa dia menyakiti temannya sendiri? Kesalahan apa yang dia lakukan hingga nyawanya harus tewas dengan cara mengenaskan seperti itu," tutur Axel dengan panjang lebar.
Axel tidak tidak bisa meredam amarahnya di depan dua orang itu hingga dia langsung meninju tangannya ke arah dinding hingga jemarinya berdarah. Di situ terlihat jelas bahwa Axel memang benar-benar terluka dan bersedih atas kematian Dara.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com