"Sekarang kau sudah menjadi istri keduaku, aku harap kau dapat memberikanku keturunan," ucap Steven seraya melepaskan jas pengantin yang beberapa jam terakhir membungkus tubuhnya.
Kiara hanya mengangguk kecil sebagai jawaban. Tidak ada kalimat yang perlu ia lontarkan.
"Masukan semua pakaianmu ke dalam koper, kita akan pindah ke rumahku sekarang juga," titah Steven masih dengan wajah dinginnya.
Seperti apa yang dikatakan Steven kemarin, jika hari ini merupakan hari pernikahan antara dirinya dengan Kiara.
Acara pernikahan yang mereka lakukan tidak mewah seperti halnya orang kaya. Cukup di Gedung KUA dengan wali serta beberapa saksi sudah membuat pernikahan mereka terlaksana dengan baik.
"Tapi … ba-bagimana dengan istri pertamamu?" Dengan ragu Kiara bertanya seperti itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com