Agatha dan Zigi langsung bekamri menuju kamar Xey berada. Ada sebuah perasaan senang yang hinggap di hati mereka.
"Xey ...," panggil Agatha dan Zigi barenagn. Mereka.mendejatu kasur Xey dan dapat melihat Xey yang masih terlihat lemah.
Agatha mengecek suhu badan Xey, ternyata masih panas dengan suhu tiga puluh sembilan derajat celsius. Cukup tinggi. Sedangkan Zigi langsung mengganti kompresan pada kening Xey agar dapat menurunkan suhunya dengan sedikit cepat.
"Apa yang aku inginkan, Xey?" tanya Agatha serta mengambil satu gelas air hangat yang baru saja diambil oleh Fero dari dapur.
Xey tidak menjawab, kedua bibirnya terasa masih lemas. Ia hanya menggelengkan kepalanya kecil sebagai jawaban jika ia tidak ingin apa-apa.
"Minumlah terlebih dahulu!" titah Agatha mendekatkan gelas itu ke depan wajah Xey. Sedangkan kepala Xey diangkat sedikit oleh kedua tangan Zigi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com