"Kasihan sekali Xey, sekarang dia sedang sakit."
Zigi terdiam saat mendengar itu. Ia mengaku jika ini memang salahnya, ia telah menyiram Xey waktu di lantai dua tadi dengan segayung air hingga membuat Xey tersedak dan benar-benar pingsan. Saat bangun, tiba-tiba suhunya menjadi tinggi.
Dokter yang memeriksa Xey mengatakan jika Xey teriakku lama kedinginan. Mungkin, karena efek terlalu lama berbaring di mermar ditambah lagi Zigi menyimnya menggunakan air dingin.
Sekarang Xey sedang tertidur dengan badan yang terus menggigil. Melihat itu malah semakin membuat Zigi merasa bersalah.
"Ma-maafkan aku," gumam Zigi lirih suaranya benar-benar sangat pelan hingga membuat orang yang disekitarnya tidak dapat mendengarnya.
"Ibu, kapan paman Xey bangun?" tanya Nesa menatap sang ibu dengan pandangan sendu. Tentu saja ia sedih, tidak ada lagi yang akan menemani dirinya bermain. Mungkin, sekitar lima harian lagi Xey akan sembuh ya meski tidak total tetapi kembali lagi pada tubuh Xey.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com