Ola memasuki kamarnya, baru saja ia selesai makan bersama kedua orang tuanya.
Sebenarnya sekarang waktu masih menunjukan pukul delapan malam dan biasanya Ola akan tidur pukul sepuluh malam.
Untuk itu Ola memutuskan untuk mendinginkan otak saja di balkon kamar, sembari menatap langit malam yang ditemani bulan sabit serta taburan bintang yang amat sangat memanjakan kedua indra penglihatannya.
Mungkin ini merupakan keturunan dari sang ibu, malam-malam seperti ini dirinya tidak merasakan dingin, padahal suhu udara nyaris mencapai 20 derajat Celcius, pun Ola hanya memakai kaos pendek serta celana bahan saja. Sangat simple tak seperti orang-orang yang bahkan malam pun memakai gaun dengan harga fantastis.
Yyaaahh begitulah Ola, sosok wanita sederhana seperti sang ibu tercinta.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com