"Tuan, tuan kau kenapa?"
Satu orang pelayan yang baru saja tengah membersihkan nakas langsung menghentikan kegiatannya kala kedua netranya sengaja melihat sang tuan muda nausj ke dalam rumah dengan keadaan yang begitu acak-acakan, seperti yang sedabg mabuk berat.
Dengan langkah yang tergooh-gopoh ia mendekati Prince dan langsung menangkap kedua bahunya kala Prince akan terjatuh ke atas dinginnya lantai, apalagi di pagi-pagi buta seperti ini.
"Aduh, tuan kenapa?" tanya pembantu tersebut kabut. Dari jarak yang dekat seperti ini membuat ia dapat mencium aroma tubuh Prince yang begitu bau alkohol, sampai-sampai membuat perut dirinya bergejolak dan ingin muntah sekarang juga.
Namun, denah sekuat tenaga ia menahannya Agra tidak menciptakan kerepotan.
"Aarrgghh ... lepaskan aku!" Prince meracau tidak jelas. Berusaha memberontak dari cekalan pembantunya, namun akibat tenaganya yang hanya tersisa secuil membuat ia tidak bisa bergerak lebih jauh lagi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com