webnovel

BENCI MELIHAT KEROMANTISAN MEREKA

"Sagara tolong ambilkanpisau buah untukku!" titah Sisca pada Sagara yang tengah menuangkan air minum pada gelas kosong. Sedangkan dirinya sedang berada di ruang keluarga tegah menonton sebuah film kesukaan dirinya.

Sagara mendesis. Namun tak iurung, dirinya mematuhi apa yang diperintahkan Sisca. Dengan asal ia mengmabil pisau kecil khusus yang berada di dapur.

"Nih." Sagar melemparkan pisau tersebut tepat kea rah piring yang tersedia berbagai macam buah-buahan.

Sisca melotot tajam ke arah Sagara. "Apa kamu membunuhku?" tanyanya terkesan sarkas.

Bukannya merasa takut dengan tatapan tajam ktu, Sagar justru menggidikkan kedua bahunya acuh tak acuh. "Aku tidak ada niatan seperti itu. Tapi, jiak kamu mau aku bunuh akan aku laksankan sekarang juga," ujarnya begitu santai tanpa mempedulikan Sisca yang tengah dilanda emosi.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo