webnovel

PENYELAMAT

"Prince." Metha langsung mendekap Prince erat, menyalurkan ketakutan serta kesedihan yang sedang mendera dirinya.

Luxe terkekeh, sepertinya sekarang ia memiliki hobi baru yaitu terkekeh, kalau tidak terkekeh pasti tertawa. Entahlah, mungkin hidupnya terlalu bahagia. Ia membalas dekapan kekasihnya.

"Sudah, tidak usah menangis, Sweety. Aku sudah berada di sini menolongku," tutur Luxe menenangkan Metha.

Metha menarik tubuhnya setelah dirasa cukup tenang. Ia menatap Prince seraya tersenyum tipis. "Terima kasih, Prince," ucapnya begitu tulus.

Luxe mengerutkan keningnya heran. "Sweety, kenapa kamu memanggilku Prince? Jelas-jelas aku Luxe, pria tertampan dan jago di negara ini," jelasnya meralat panggilan Metha yang diberikan untuknya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo