"Sayang kau ada di sini?" tanya Freya kaget saat dirinya tiba-tiba didatangi oleh sang kekasih bersama satu orang wanita yang tidak dikenalinya. Freya menjauhkan sifat berpikiran buruknya, ia tidak boleh berprisangka apa-apa tentang wanita itu. Mungkin dia temannya, ya Freya harus meyakinkan itu agar hatinya tak merasakan rasa perih.
Sagara menanggapi kebingungan Freya dengan senyuman tipisnya. "Apakah kau bisa mencarikan kami ruangan pasien yang bernama Lala?" tanya Sagara mengabaikan pertanyaan yang dilontarkannya kekasihnya tadi.
Maaf tapi Sagara tak bermaksud, ia hanya tak ingin berbasa-basi saja.
Meski keheranan Freya tetap menjawab. "Ruangan UGD nomer sebelas." Tatapannya tetap lurus ke arah Sagara, kemudian pada wanita yang di sampingnya. Jarak mereka begitu dekat hingga salah satu di antara mereka yang bergerak pasti kulitnya akan langsung bersentuhan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com