"Sssttt ... sssttt."
Lara mengehentikan acara merias wajahnya. Ia mengerutkan keningnya heran, baru saja ia mendengar suara seseorang untuk memanggil dirinya. Ia membalikan badannya. Seketika ia melotot kaget setelah mengetahui siapa orang itu.
"Kau!" tekan Lara. Ia merotasikan kedua bola matanya malas. "Ngapain kau di sini?" tanyanya tidak suka. Dirinya sedang bersenang-senang mempercantik wajah supaya para prua terpikat dengan dirinya. Ehk, tiba-tiba Sagara datang mengganggu kesenangan dirinya saja.
Dan ingatkan saja bahwa Lara masih marah perihal bonus kemarin!
Bukannya menjawab. Sagara malah tertawa kecil. Tanpa dipersilahkan ia masuk ke dalam ruangan khusus karyawan dan mendaratkan bokongnya di sofa yang ada di sana.
"Dasar tidak tahu malu," gumam Lara menatap Sagara dengan delikan sinisnya. Namun, gumaman tersebut masih dapat didengar jelas oleh kedua telinga tajam milik Sagara.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com