webnovel

KEGALAUAN SAGARA

"Sagara, bisakah kau diam?" bentak Bos Luxe merasa jengkel melihat anak buahnya itu terus mondar-mandir tak jelas.

Sagara sontak menghentikan acara mondar-mandirnya. Pria itu menurunkan kedua bahunya, memnghampiri sang Boss yang tengah menghitung uang di meja kasir.

"Kenapa, hah? Ada apa?" tanya Bos Luxe menatap Sagara sekilas kemudian kembali fokus menghitung tiap lembaran uang.

Sagara memajukan bibir bagian bawahnya, mendaratkan bokongnya di atas meja kayu. "Aku sudah bosan," ungkapnya terdengar begitu lelah.

"Yasudah, tinggal resign dari pekerjaan ini," sahut Bos Luxe acuh tak acuh.

Sagara mendecak kesal, bosnya itu memang tidak bisa diajak curhat. "Bukan seperti itu yang kumaksud."

Bos Luxe menyimpan segepok uang berwarna biru yang baru saja telah dihitung serta dirapihkannya ke dalam box uang milik pribadi, setelah itu Bos Luxe mendongak benar-benar menatap Sagara, mengangkat sebelah alisnya kemudian bertanya, "Lalu?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo