webnovel

BAB 47 – Tertuntas Segenap Hasrat 

"Ishh … apa-apaan, sih …" demikian gerutu si gadis saat tangan sahabatnya menarik lembut lengannya agar ia terlentang.

"Ssst … katanya mau lihat ..." bisik si pemuda dengan malu-malu.

"Ihhh … kamu ngeres! Siapa juga yang mau melihatmu begitu?" pekik Vanessa sambil otomatis merubah posisi berbaringnya.

Sepertinya, kali ini Vanessa seperti sengaja memperlihatkan kesan akan sebuah penolakan keras. Sebab berbeda dengan kemauan Indra, gadis tersebut malah terlihat memunggungi si pemuda dengan berbaring miring searah dengan Indra yang berada dibelakangnya.

Si pemuda meringis tanpa suara. Namun karena sangat hapal dengan tabiat si gadis yang memang seperti itu, ia pun tak jadi berkecil hati. Lagipula ucapan Vanessa tadi juga merupakan sebuah pernyataan tersirat, jika sebenarnya gadis tersebut sudah mengerti bagaimana keberadaan tubuh si pemuda yang telah polos tanpa pakaian.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo