"Yang," panggil Rayan kembali karena Kayla menghentikan elusannya dan tidak menjawabnya.
"Beb."
"By."
Tetap tidak ada jawaban. Meskipun Rayan sudah menanggil Kayla dengan kata yang di blacklist Kayla. Iya, Beb dan By itu di blacklist oleh Kayla, katanya geli.
"Mikay?!" pekik Rayan pada akhirnya. Terlanjur kesal karena tak mendapat jawaban dari Kayla.
"Duh, apa sih?" sahut Kayla tak kalah keras.
Rayan semakin melotot saat mendapat Kayla yang tersenyum-senyum sendiri sembari ekor matanya terus bergerak pelan, menelusuri setiap kata bersamaan dengan kedutan di bibirnya.
"Nyesel banget gue beliin lo novel." Kayla tersadar, sekarang ia tidak sendiri. Buru-buru Kayla menutup novelnya dan menyimpannya. Tak lupa membenarkan posisi duduknya, lalu tanpa ragu Kayla menangkup pipi Rayan.
"Maaf-maaf, kenapa sayang?"
Rayan menatap datar Kayla. "Kalo gini aja baru manggil sayang," cibirnya.
Kayla terkekeh pelan. Mengacak gemas rambut Rayan yang tebal. "Di dunia ini gak ada yang gratis."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com