Seperti biasa, rutinitas di hari senin yaitu upacara bendera. Semuanya tampak khidmat. Olyn dan Nessa berada di barisan paling belakang. Karna mereka memang datang terakhir di barisan.
"Lyn...Echa pusing, pengen pingsan. Echa ga kuat." ujar Nessa lemah.
"Lo aneh banget sih, Cha. Ada ya orang pengen pingsan?" jawab Olyn berbisik.
"Echa serius Lyn..." jawab Nessa.
"Echa lo jangan bercanda deh, dibelakang ga ada guru sama PMR. Ya kali gue yang gendongin lo. Kita ga punya temen deket yang bisa bantuin kita." jawab Olyn berbisik lagi. Olyn tak mendengar suara apapun dari mulut Nessa.Olyn lihat Nessa hanya menunduk.
'Maafin Echa Lyn, Echa bener-bener ga kuat, soalnya tadi Echa ga sempet sarapan.' batin Nessa. Detik kemudian Olyn melihat tubuh Nessa ambruk begitu saja.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com