Suasana di halaman hutan itu langsung hening. Semua orang yang ada saling diam satu sama lain. Ketegangan telah terjadi. Hawa pembunuhan juga sudah menyelimuti seluruh halaman hutan tersebut.
Seorang pria tua tiba-tiba maju ke depan sebanyak dua langkah. Ia kemudian bicara. "Sebenarnya siapa dan apa tujuan kalian berdua?" tanyanya dengan suara lantang menggema.
"Bukankah sebelumnya sudah aku katakan dengan jelas? Aku datang kemari karena ingin bertemu dengan pemimpin kalian," jawab Liu Liu dengan cepat.
"Katakan dulu apa tujuanmu. Jika tidak bertentangan, siapa tahu kami akan mengizinkan kalian untuk bertemu dengan pemimpin," .
Gadis Suci Dari Selatan tersenyum dingin. Kemudian dia berkata, "Walau kalian tidak memberi izin pun, aku akan tetap masuk secara paksa,"
Pria tua itu merasa geram. Tapi untuk sementara waktu ini, dia berusaha menahan amarahnya. Bagaiamnapun juga, dia belum tahu siapakah dua orang muda itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com