Pria tua itu memandang dengan tajam. Seolah-olah ia ingin mengetahui secara pasti siapakah orang yang sedang berlari kencang dengan kudanya itu.
Orang yang datang tersebut semakin mendekat. Ternyata jumlahnya dua orang. Yang satu mengenakan mantel bulu warna biru muda. Sedangkan yang satu lagi mengenakan mantel bulu kecokelatan.
Sekarang mereka sudah tiba di halaman warung arak. Sama seperti yang dilakukan oleh si pria tua tadi, dua orang itupun segera menaruh kudanya di tempat yang disediakan. Setelah itu, mereka lalu masuk ke dalam warung.
Pada saat keduanya tiba di pintu, hawa dingin tiba-tiba terasa jauh lebih menusuk lagi. Deru angin juga mendadak menyapa warung arak tersebut.
Zhang Yi merasa penasaran, ia lalu memandangi dua orang tadi dengan tatapan mata menyelidik. Ternyata, kedua orang itu sudah membuka mantel bulu yang tadi mereka gunakan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com