Keduanya menoleh. Yuni bersedekap dengan congkak di hadapan Iko dan Jefri.
"Kayaknya hanya ada wanita saja di sini," sahut Iko dengan santai. Tak seperti Jefri yang sudah berdebar karena ketahuan membicarakan pemukiman tempat mereka berdiri sekarang.
"Ohh, memang tak ada pria di sini," ujar Yuni
"Kenapa begitu Mbak?" tanya Jefri penasaran.
"Karena kami tak menerima keberadaan mereka di sini," jawab Yuni.
Jefri mengerutkan dahi.
"Kalau ada pria yang datang ke sini, kami akan mengusir! Membunuh! Atauuuu jika kami sedang baik, kami akan menampung mereka sebagai budak," tukas Yuni dengan senyum menakutkan.
Iko hanya menatap datar pada ancaman Yuni. Berbeda dengan Jefri yang nampak terpancing.
"Jadi, kalian akan memperbudak kami?" sergah Jefri.
Yuni menanggapi dengan menatap tubuh Jefri dari bawah sampai atas, lantas mengelilingi Jefri seperti saat dia mengelilingi Iko tadi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com