Beri tanda. Aku akan kembali menjemput kalian."
Para tentara itu mengangguk senang pada bisikan sang komandan. Mereka tahu bahwa komandan mereka tak akan pernah meninggalkan mereka. Meski seandainya mereka mati, sang komandan pasti akan datang untuk memastikan keadaan mereka.
Dengan ketegaran hati, Bambang berpisah dengan kesepuluh anak buahnya, diikuti oleh para tentara, tim alpha dan para pemanah yang memeluk sejenak para rekannya yang telah berjasa itu.
Lambaian tangan terlihat di dek kapal, saat kapal mulai meninggalkan pulau itu. Para tentara yang ditinggal, dengan berbesar hati menerima nasib mereka dan mulai mempersiapkan diri dengan apa yang akan terjadi. Juga menuntaskan tugas terakhir, yaitu membakar para zombi yang diturunkan dari kapal.
Di kapal, Bambang terdiam menatap ke arah luar kaca di ruang kontrol.
"Komandan," panggil Hafid.
Bambang menoleh.
"Anda belum ganti baju," ujar Hafid mengingatkan.
Bambang terkesiap, dia baru tersadar.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com