Pasalnya, hal itu membuat Aldi dan sang ibu melihatnya.
Bruak!
Jendela rumah Pardi terbuka lebar, memunculkan Pardi yang telah berubah menjadi zombi dengan luka bekas cakaran di pipi.
Huarghhhh!!!
Lastri makin panik, kini dia yang ditargetkan menjadi mangsa oleh 3 zombi sekaligus. Dengan ketakutan, dia berlari menjauh. Aldi dan ibunya pun, mengejarnya.
Di tengah jalan, Lastri bertemu Cipto yang telah berubah. Hampir saja Lastri menjadi mangsa Si Cipto, untung saja dia pandai menghindar dan berlari kencang meski tak tentu arah.
"Hah hah hah hah!"
Lastri terengah seperti Tumijo tadi, dia tak menghentikan langkah walaupun melewati rumah Abimanyu. Dia tak memikirkan kekasihnya dan hanya ingin menyelamatkan dirinya sendiri.
'Aku harus pergi dari pulau ini," putusnya dalam hati.
Lastri mempercepat larinya, menuju deretan kapal yang berjajar rapi di pinggir pantai. Tanpa membawa apapun, dia mendorong perahu dan pergi dari pulau yang telah dia tinggali selama puluhan tahun itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com