webnovel

Pecahkan Kepalaku

Tak sesuai perkiraan Boni, Wisnu malah langsung menghampiri Yanto. Jika ia sudah bertekad bulat, maka ia tak akan mudah untuk mundur begitu saja.

"Tolong, izinkan saya ikut. Saya akan melakukan apapun. Tapi tolong, bantu carikan susu untuk kakak saya," pintanya dengan memohon.

Jefri seperti melihat cerminan dirinya dalam diri Wisnu. Hatinya tergugah untuk membantu, karena dia tahu ada api di dalam dan yang tak akan padam meski mendapat penolakan.

"Sepertinya dia bisa lebih lincah dari ku nanti Pak," ucapnya membantu Wisnu.

Semua yang mendengar menatap Jefri dengan kernyit di dahi.

"Apa maksudmu Jef?" tanya Iko.

Jefri tersenyum.

"Ajari saja dia cara menghadapi zombi. Aku yakin, dia pasti bisa menjadi penggantiku sampai aku sembuh.

Dan juga, lebih baik kalau semua orang di sini belajar cara itu. Karena kita tak mungkin bisa melindungi orang sebanyak ini, jika para zombi menyerang dalam jumlah banyak," terang Jefri sekaligus memberikan saran.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo