BAB 245

Whit masuk dan melepas mantelnya. "Ini Maret. Pohon-pohon masih gundul."

"Aku bersumpah aku berjalan melewati pohon yang menyemprotkan serbuk sari ke seluruh tubuhku. Hanya butuh satu pohon, Whit. Aku sudah bersin sejak tadi."

"Serbuk sari seks ..." Whit berkedip padaku.

"Itulah adanya!"

"Saya tidak akan pernah melihat pohon dengan cara yang sama lagi. Apakah itu membuat lebah, seperti, mucikari alam?"

Aku tertawa lalu meringis. Sinus sialan. "Tertawa membuat kepalaku sakit."

"Aduh, sayang sekali. Bisakah saya mendapatkan sesuatu untuk Anda? Apakah Anda memiliki obat alergi?"

"Kehabisan."

"Dan Anda tidak pergi membeli lebih banyak karena ..."

"Siapa kamu, ibuku? Saya tidak sampai ke toko. Aku punya rencana, dan kemudian aku terluka. Jadi saya duduk. Dan kemudian saya tidur. Ini tangkapan-22. Untuk merasa lebih baik, saya perlu pergi ke luar, tetapi untuk pergi ke luar, saya perlu merasa lebih baik."