BAB 222

TYSON

Aku tidak dramatis. Banyak.

Dia mungkin akan memberiku serangan jantung jika dia dengan santai menyebutkan hubungan kita lagi. Atau tersenyum padaku dengan mata berbinar dan lesung pipit yang tak bisa berhenti kubayangkan.

Kami sampai di apartemen Aku, dan sejujurnya, bahkan "apartemen" itu sulit. Ketika Aku mengatakan itu tidak baik, maksud Aku benar-benar sialan, dan sementara Aku malu menunjukkan Rossi di mana Aku tinggal, itu bukan karena Aku pikir dia akan menghakimi Aku. Aku sudah terbiasa dihakimi. Tidak, itu karena Aku memiliki kebutuhan yang mengerikan ini untuk membuatnya terkesan.

Aku ingin sikap nol-keparat Aku muncul kembali sekarang, terima kasih. Sayangnya, itu masih hilang ketika kami tiba.