BAB 188

Barat

Oke, saat Jasper bilang dia berubah sejak SMA, dan saat yang lain tidak langsung mengenalinya, kupikir mungkin mereka melebih-lebihkan. Atau mungkin mereka tidak bisa mengingatnya dengan baik. Tapi saat aku menatap anak ini di layar—mulut lebar, mata serangga besar, dan kepala gundul—sangat sulit untuk memahami bahwa dia adalah pria yang sama.

Aku berharap Aku bisa mengatakan hal-hal akan berbeda untuk Jasper jika dia lahir dua dekade lebih lambat dari dia, tetapi mari kita hadapi itu, dia berada di sekolah pada waktu sebelum media sosial. Itu hanya akan sepuluh kali lebih buruk hari ini. Mungkin bukan intimidasi fisik, tetapi kebencian online sama merusaknya, jika tidak lebih buruk.

Yang lain masih menertawakannya, dan aku sadar tidak ada yang berubah. Kehadiranku di sini tidak membuat mereka menghormati Jasper lebih dari sebelumnya.

"Permisi juga," kataku dan mengambil langkah.