BAB 186

Kami berjalan ke mobil, dan Aku mengambil tasnya, memasukkannya ke dalam bagasi Aku. Aku telah meninggalkan minivan di rumah jika pengasuh perlu membawa anak-anak ke suatu tempat, meskipun dia tidak perlu melakukannya. Mobil Aku, Range Rover, adalah satu-satunya yang tersisa dari kehidupan lama Aku. Ini dilengkapi dengan semua fitur top-of-the-line, tetapi sekarang Asher kebanyakan mengendarainya sementara Aku mengendarai tujuh kursi di seluruh Vention untuk membawa anak-anak ke sekolah, latihan hoki, dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya yang ingin mereka lakukan .

Drivenya sepi.

"Apakah kamu ingin musik?" Aku bertanya, dan dia menggelengkan kepalanya. "Umm, apakah kamu ingin membahas cerita kita lagi?"

"Satu hal yang Aku pikir mungkin harus Aku ketahui adalah nama saudara-saudara Kamu. Aku kenal Asher, dan itu saja. Itu sesuatu yang harus aku ketahui, kan?"

"Mm, mungkin. Padahal, kita bisa mengikuti cerita bahwa kamu belum pernah bertemu mereka. "