BAB 159

Asher dan aku minum bersama sebelum makan malam selesai, lalu aku membantunya menyendok semuanya ke dalam mangkuk, merapikan, dan mengambil Hades.

Dia mengantarku ke pintu depan, terlihat lebih canggung daripada yang pernah kulihat. "Kamu benar-benar keren untuk hang out. Hanya memiliki seseorang di sini membuatnya tampak tidak terlalu buruk. "

"Asher ... apakah itu ... ketulusan yang kudengar?"

Dia mendorong aku. "Jangan terbiasa."

"Hari ini selamanya akan ditandai sebagai hari dimana Asher Dalton menunjukkan rasa terima kasihnya."

Dia tertawa dan melangkah maju, lalu sebelum aku tahu apa yang terjadi, dia mencondongkan tubuh dan menciumku. Dan jika ini adalah caranya berterima kasih padaku, aku menerimanya.

Karena sialan dia bisa mencium.

Aku menggigit bibirnya sebelum menarik kembali dan berbicara dengan lembut sehingga saudara-saudaranya tidak bisa mendengar. "Kita harus berhenti sebelum aku yang mengganjal kakimu."

Dia menciumku lagi. "Besok. Permainan tandang. Kondom."