Tiba-tiba saja Pangeran Adipangga sempat menyerang Ratu buaya dengan pedangnya, tapi si Ratu buaya tersebut memilih terbang mundur menghindari sabetan pedang Pangeran Adipangga.
Hia!
Swish!
Sabetan pedang pangeran Adipangga di arahkan ke Ratu buaya.
Hia!
Wus!
Suara Ratu buaya memilih terbang mundur menghindari sabetan pedang dari pangeran Adipangga.
Kemudian dengan cepat si Ratu buaya itu mengarahkan tongkat lasernya mengenai badan Pangeran Adipangga. Dan Pangeran Adipangga terpental karena serangan sinar laser yang di hasilkan Ratu buaya dari tongkatnya.
Hia!
Wus!
Bruk!
"Ah," teriak Pangeran Adipangga kesakitan karena pukulan sinar laser dari tongkat Ratu buaya. Wajahnya memerah dan bibirnya meringis menahan sakit karena menahan sakit. Dan badannya terpental ke belakang menghantam tembok belakang istana karena pukulan tongkat dari Ratu buaya tersebut. Walaupun kesakitan Pangeran Adipangga masih bisa bangkit dan ingin membalas serangan lawannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com