Tidak lama kemudian Paman penjaga singa tersebut keluar dari gua barong.
"Lapor ndoro Ratu buaya, sebentar lagi Prabu singa barong dan Prajuritnya akan keluar dari sini. Dan siap mendampingi Nyi Ratu," kata paman siluman singa penjaga gua barong menyapa rajanya. Sambil bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
"Ha ha ha, bagus, terima kasih paman kami tunggu kedatangan mereka," kata Ratu buaya sambil bola matanya mengarah pada lawan bicaranya, sambil dirinya tertawa dengan puas.
"Ha ha ha," tawa Panglima Putri Galuh sambil tertawa lepas.
"Ha ha ha," tawa Panglima Dewi Ambiwati sambil tertawa lepas.
"Iya ndoro," kata paman siluman singa penjaga gua barong menyapa rajanya. Sambil bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
Ratu buaya, Dewi Ambiwati dan Putri Galuh tertawa dengan lepas. Seakan merasa puas Prabu singa barong dan Nyai Ratu barong menemaninya menggempur kerajaan Pringsewu. Mereka bertiga seakan merasa puas karena prajurit singa juga telah di siapkan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com