BAB 209. MENURUTI PERMINTAAN PERMAISURINYA
Di penjara bawah tanah Istana Timur, pria yang beberapa hari lalu ditangkap oleh Tabib Dewa Fan Bai telah selesai diintrogasi. Hasilnya tidak banyak yang diketahui dan masih kurang jelas.
Pria itu hanya mengatakan yang pernah dikatakan pada Fan Bai sebelumnya di hutan tempo hari. Pria itu berkeliaran keluar untuk menculik beberapa wanita untuk membawa ke markas Sekte Racun Darah.
Ia tidak mengatakan alasan menculik wanita-wanita tersebut karena memang tidak tahu. Hanya menjalankan tugas dari ketua Sekte.
Paviliun Tianyu.
"Sekarang kita hanya tahu markas Sekte Racun Darah berada di Hutan pedalaman Bangsa Hun. Tapi, kalau aku tebak, ketua mereka pasti akan pergi membangun markas ke tempat lainnya lagi karena anggota mereka yang tertangkap oleh ku," tutur Fan Bai.
"Ketua merebut bernapas Zhixiao, bukan? Yun Heng, apa kau pernah mengenal orang bernama Zhixiao itu?" tanya Fan Bai.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com