BAB 111. CUKA ASAM
Greb!
Menggenggam tangan kanan Bai Xue Jian. Dengan senyum misterius di wajahnya, Helian Qi menarik Bai Xue Jian untuk masuk ke dalam kamar.
Brak!
Menutup pintu rapat-rapat. Bai Xue Jian yang masih bingung pun mengedip beraturan dan bibirnya yang sedikit maju. Kemudian dia melihat Putra Mahkota yang malah mengunci pintu kamar.
"Aku lapar dan ingin makan sekarang," ungkap pria itu setelah berbalik menghadap Bai Xue Jian.
"Kau lapar? Baiklah, aku akan siapkan makanan untukmu," kata Bai Xue Jian.
Wanita itu pun berjalan kembali ke arah pintu. Namun, saat baru memegang gagang pintu yang panjang, tiba-tiba saja tangannya ditahan oleh Helian Qi.
Menarik tubuh Bai Xue Jian untuk menghadap ke depan. Menghimpit tubuhnya di pintu dengan kedua tangan yang ditahan di atas kepala.
Muaacchh...
Sebuah kecupan mendarat tepat di bibirnya. Bai Xue Jian pun membulatkan matanya sambil berkedip sesekali.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com