BAB 95. NYAWANYA DALAM BAHAYA
Ada sebuah mitos turun temurun di dataran Tiongkok. Siapa pun yang membuat permohonan di saat salju pertama turun, maka permohonannya pasti akan terkabul.
Sebagian masyarakat telah banyak mempercayai dan meyakininya. Meski tidak selalu menjadi kenyataan tapi semua orang di dataran Tiongkok masih mempercayai mitos itu sampai sekarang.
"Jian'er, aku tidak pernah percaya dengan mitologi ini. Namun, aku sungguh berharap kalau langit mendengarkan permintaan ku di salju pertama ini dan mengabulkannya," tutur Helian Qi.
Tubuhnya yang sedikit menunduk untuk mensejajarkan diri dengan tinggi Bai Xue Jian yang sedikit lebih kecil darinya. Satu tangannya menyentuh pipi dan yang lainnya meraih bahu wanita itu.
Namun Bai Xue Jian hanya diam dan menundukkan kepalanya. Saat tangan Helian Qi yang memegang pipinya mencoba untuk menarik wajahnya untuk menengadah, Bai Xue Jian langsung memalingkan matanya ke arah lain.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com