BAB 80.
Acara makan dan menginap hari ini telah selesai. Setelah selesai menghabiskan sarapan, Fan Bai dan Wushuang melanjutkan perjalanan menuju Kota Jiang.
Menunggangi kuda masing-masing, keduanya mulai melalui jalanan yang dikelilingi pohon-pohon rindang dan udara yang semakin dingin. Cukup santai saja, menunggangi kuda dengan berjalan perlahan-lahan.
"Apa kau senang dapat mengetahui penawar dari Racun Darah?" tanya Fan Bai.
Satu tangannya memegang tapi kemudi kuda dan yang lainnya menggenggam kipas kayu yang sedang dilebarkan. Tubuhnya yang duduk di atas punggung kuda hitam tidak dapat duduk diam dan tegak. Fan Bai pun menoleh ke sampingnya, menatap wanita yang juga sedang berjalan bersama dengannya.
Wushuang mengeluarkan senyuman di bibir merahnya. Sepasang mata indahnya mengedip beraturan, memancarkan aura kecantikannya yang sangat alami.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com