Setelah 5 hari kemudian Leandra dirawat di rumah sakit kini akhirnya ia sudah diizinkan untuk pulang.
"Cie akhirnya mau pulang juga," ucap Perawat yang sudah sepagi tadi masuk ke ruangan Leandra.
"Tapi tetap di rumah sakit kok suster."
"Jelas saja kalau itu. Ini kan saya mau beres-beres, tapi kenapa semuanya sudah beres?"
Leandra menggelengkan kepalanya, karena sedari ia terbangun memang sudah rapi dan tidak perlu lagi dibereskan.
"Ada yang masuk tadi sebelum saya ya?" tanya perawat itu heran.
"Enggak ada selain Dokter Rigel."
Perawat tersebut menghela napasnya, ia sudah pasti menduga jika Rigel lah yang membereskan semuanya.
"Wajar saja kalau banyak yang suka dokter Rigel kalau begini."
"Kenapa?" tanya Leandra yang sok polos dan tidak tahu, padahal jelas ia sangat tahu alasannya.
"Ya lihat cekatan begini, tapi tadi ada pesan, pulangnya nanti mungkin pukul 10 pagi."
"Pagi? Tumben? Sama siapa saya pulang? eh pesankan taksi di depan saja sus."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com