webnovel

Bersama Leonal

Leandra pun memeluk Rigel erat. Setelah itu mereka masuk ke dalam rumah. 

Mereka jembali bercengkrama di kanr tepatnya di meja kerja Rigel yang ada di kamar. 

Leandra membawa segelas kopi untuk Rigel, ia sengaja membuat untuk Rigel, perkara ia akan meminum atau tidaknya urusan nanti.

"Kalau mau minum silakan, kalau enggak ya nanti aku yang minum," mendengar kalimat tersebut Rigel pun tertawa. 

"Jadi ini untuk siapa?"

"Bebas."

"Ya sudah untuk kita," Rigel tak mempermasalahkan hal itu.

Lagi pula hanya perihal membuatkan kopi, teh atau semacamnya, itu juga menurut Rigel tak menjadi tugas seorang istri, itu kebutuhan manusia. 

Rigel meminum kopinya yang masih cukup panas tersebut, sembari mengerjakan pekerjaannya. 

"Aku pikir kerjaan dokter cuma di rumah sakit doang."

"Mungkin beberapa begitu."

"Karena kamu beda."

"Kamu masih kesal sama yang tadi sore?"

Leandra menggelengkan kepalanya, ia duduk nyaman di samping Rigel, tepatnya kursi belajarnya. 

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo