"Lee Shan, jangan lupa malam pertama kita malam nanti," ucap Kepala Suku kemudian menutup pintu tanpa mengucapkan sepatah kata pun lagi.
Yena ternganga. Mengapa dia tidak marah? Apakah tidak cemburu?
"Shan Jie, mengapa dia tak acuh? Apakah sebenarnya Kepala Suku sama sekali tidak menyukaimu?" Yena heran.
"Tentu saja dia suka. Tapi suku Hurley hanya memiliki satu pejantan. Jika mereka pencemburu bisa-bisa mereka mati terbakar karena makan hati," tutur Lucifer.
Yena manggut-manggut. Benar juga.
"Tapi aku bukan suku Hurley dan aku sangat pencemburu. Kalau kamu menginginkanku maka kamu tidak boleh punya wanita lain. Apa kamu akan pergi malam pertama dengannya nanti?" Yena menyipitkan mata.
"Kenapa? Aku bisa memilikimu dengan atau tanpa persetujuanmu."
Yena menatap tajam.
"Jadi kamu akan tetap menikahi mereka?"
"Tentu saja."
"Bajingan!" Yena menendang pria itu hingga Lucifer terpaksa harus menyingkir mundur, jika tidak, masa depannya akan benar-benar hilang.
Pria itu tertawa.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com