Dino sekarang berada di lift bersama dengan sahabatnya, Paijo melihat keanehan sahabatnya itu, dia juga bingung kenapa sahabatnya ini hanya diam saja, Ian yang gelisah mulai menggarukkan kepalanya.
"Dinosaurus ada apa?" tanya Paijo kepada Dino yang tenang tapi wajahnya ketat.
"Jangan kamu tanyakan ke Dinosaurus ini, dia ini benar-benar tidak mau mengatakannya, aku saja bertanya ada apa di dalam kamar itu hanya di tanggapi tunggu saja, apa yang aku tunggu Dinosaurus?" tanya Ian yang kesal karena Dino main teka teki ke dia.
Paimin dan Toni saling pandang dan tentu saja mereka bingung ada apa. Pintu lift terbuka langsung ke lantai satu, Dino berjalan di susul oleh Ian, Paijo dan Paimin juga Toni.
"Aku rasa kita harus segera pergi, dari depan kita naik angkutan kota saja, ayo kita pergi, itu ada angkutannya," tunjuk Dino ke arah angkutan umum yang di depan mereka.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com