Dino yang mengikuti Deka akhirnya bisa menemukan menemukan sesuatu yang menurut mereka sangat berharga yaitu rumah dukun itu.
"Kenapa kita semalam tidak mendekati rumah si dukun itu? Apa dukun itu ilmu dalamnya kuat ya, hingga kita tidak bisa ke temu dengan dia?" Tanya Ian yang mengunyah makanan yang di sajikan di meja.
Mereka makan pagi bersama, semalaman mereka harus menghadapi serangan dari dukun itu, beruntung saja Paijo tidak kerasukkan terlalu parah.
"Itu karena kita beruntung dan karena kalau kita tidak beruntung maka, habis lah kita semua. Paijo, kamu sudah baikkan?" Tanya mang Dadang kepada Paijo.
Paijo menganggukkan kepala, dia tidak mungkin baik jika tidak dibantu oleh mereka semua. Mang Dadang tahu jika Paijo masih memikirkan apa yang terjadi dengan dirinya, mang Dadang tidak mau Paijo masih trauma dia menepuk pundak Paijo untuk memberikan Paijo semangat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com