webnovel

BAB 89. PARA UTUSAN RAJA

Kedelapan utusan saling berpandangan satu sama lain.

“Baiklah, untuk urusan wanita nanti kita lanjutkan,” ucap Dato Hongli. “Yang saya ingin tahu terlebih dahulu adalah, apakah Tuan-Tuan ke mari ada membawa sesuatu pesan dari Paduka Yang Mulia Sangaji?

La Saladi menepuk dahinya. Ia nyaris lupa dengan tujuannya. Ah, gara-gara tertawan oleh pesona kecantikan para bidadari Tanaru ia sampai menjadi lalai, lupa dengan tujuan mereka yang sesungguhnya.

“Iya, benar sekali, Dato. Kami datang ke mari dalam rangka membawa pesan dari Paduka Sangaji meminta kesediaan Dato atau Jawara Mudu untuk memberikan pelajaran ilmu beladiri dan ilmu kesaktian lainnya terhadap putra dan putri kerajaan, atau mungkin terhadap pajuri-pajuri kerajaan.”

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com