Baru saja Meilin berucap demikian, Dato Hongli tiba-tiba muncul di pintu warung makan, dan berkata, “Muridku, La Mudu, telah mengambil alih keuasaan atas pulau itu. Dua orang sahabatnya ini datang ke mari adalah hendak mengabarkan itu, dan juga agar segenap laki-laki yang bermukim di desa-desa sekitar pesisir ini ikut membantu menurunkan muatan kapal-kapal yang akan tiba tiga hari lagi. Desanya yang bernama Tanaru akan dia bangunnya kembali!”
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com