158. Sepasang Ular Naga Sisik Hitam I

Miranda, David dan Mori masih berada di pinggir sungai bersama si buaya putih, ketika Emily dan Vino datang mendekat.

[Om Vino dan Emily ke sini, itu artinya mereka telah berhasil menyelamatkan si ular naga sisik hitam!] Mori memperhatikan kedatangan Vino bersama Emily.

Vino berjalan mendekati Mori yang duduk di atas batu besar di pinggir sungai, Vino menyandari batu yang diduduki Mori itu. "Semua aman?"

"Yap." Sahut singkat Mori. 

Si buaya putih yang melihat kedatangan Emily bergerak keluar dari dalam sungai, memberi hormat. "Selamat datang Putri Emily!" si buaya putih menundukkan sedikit kepalanya.

David dan Miranda melihat takjub kepada Emily, saat si buaya putih memberikan hormat kepada Emily yang merupakan anak angkat Idris, penguasa dunia itu.

"Apa kamu juga diserang makhluk bayangan itu?!" Emily berhenti tepat di depan si buaya putih seolah ia duduk bersimpuh.