Ku rangkul pria yang ada di hadapan ku itu sambil nangis sesenggukan. Sangat sedih ku rasakan, selama ini aku sudah membiarkan papah terbunuh secara perlahan. Aku sudah bodoh biarkan mereka terus memberikan racun itu terhadap papah, padahal aku juga tahu kalau keadaan papah pasti akan memburuk setelah nya.
Tapi aku malah cuek-cuek saja tak pernah terpikirkan sesuatu yang buruk telah terjadi. Andai aku tidak diculik om Fredy waktu itu, aku tidak akan tahu tentang niat jahatnya om Juna. Ternyata banyak hikmahnya juga aku di culik om Fredy. Bukan hanya tentang kebebasan ku, tapi nyawa papah juga bisa terselamatkan walaupun sedikit terlambat.
Tidak apa yang penting tidak tunggu terlalu fatal aku ketahui hal tersebut. Mungkin ini karena pertolongan dari Tuhan juga, sehingga waktu itu om Fredy mau bawa ku kabur.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com