Di dalam cukup ramai, bangunan bernuansa elegan berlantai dua itu tampak diisi oleh banyak pengunjung yang hadir. Ada yang datang bersama keluarga, ada yang datang bersama teman-teman, dan ada juga yang datang bersama pasangan. Namun, tak jarang juga ada yang mengisi meja sendirian.
Aku mengedAndran pandangan, mencari meja yang kosong untuk duduk bersama dengan Mas Andra
"Kita di sana aja yuk," tunjuk Mas Andra ke arah meja kosong yang terletak di sudut tempat tersebut.
Aku mengarahkan pandangan ke tempat yang dimaksud oleh suamiku. Meja bundar beserta empat kursi berbahan kayu itu tampak kosong tak ada yang mengisi.
Aku pun mengangguk menyetujui, "Boleh, yaudah kita di sana aja yuk," jawabku kemudian.
Kami pun kemudian melangkah menuju ke tempat yang dimaksud oleh Mas Andraa.
Setelah mengempaskan duduk di kursi masing-masing dengan mengambil posisi berhadap-hadapan, Mas Andra kemudian berseru kepada pelayan yang kebetulan melintas di hadapannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com