Andine menarik napas dalam lalu membuangnya secara perlahan, wanita itu lantas menggelengkan kepala. Ia mengusap kedua pipinya yang terlanjur basah karena satu tetes air dari sudut mata jatuh meluncur ke sana.
Wanita itu pun menggelengkan kepala sambil berusaha menarik kedua sudut bibirnya ke atas membentuk selarik senyuman. Ia berusaha untuk terlihat kuat di depan sang suami, tak ingin menunjukkan sisi kelemahan di dalam diri.
Melihat sang suami memberi perhatian padanya seperti ini, membuat gadis itu jadi berharap banyak lagi, padahal di awal ia sudah berusaha untuk tidak menggantungkan harapan apa pun pada pria itu. Sebab sungguh menyesakkan jika ia harus mendapati sikap ketus dan kasar lelaki itu padanya. Namun, jika sikapnya selembut ini, perasaan Andine justru jadi bingung, ia merasa dipermainkan oleh sikap Andra yang terkadang susah ditebak.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com