"A ... aku ... aku hanya sedikit lengah! Kekuatannya jauh lebih besar dibandingkan dengan manusia biasa," ucap Haes-Sal sembari mencibir
Mendengar hal tersebut, Mandeok hanya menghembuskan napas saja.
"Haah ... lengah, ya? Kalau kau bilang seperti itu, lebih baik kau jujur kalau kau lemah," ucap Mandeok sambil sedikit menertawai Haes-Sal.
Setelah puas menertawai Haes-Sal, Mandeok pun langsung menatap ke arah Beny.
"Hei, Kawan. Lebih baik kau sudahi ini semua. Kita sama - sama tidak ingin ada korban dan menarik perhatian banyak orang kan?" tanya Mandeok sambil mengeluarkan energi Malaikat yang cukup besar untuk mengintimidasi Beny.
Namun pada saat itu juga, Beny menatap Mandeok.
"Kalian semua memang sampah. Tapi, kau benar. Lebih baik aku sudahi semua ini."
Mendengar hal tersebut, Mandeok menjadi sedikit tenang.
Namun, tanpa disangka - sangka, Beny langsung mengerahkan kemampuannya dan langsung melemparkan pria di tangannya ke udara hingga melayang sejauh 10 meter.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com