Rei Sang Penyusup

Akan tetapi saat itu, Haes-Sal masih tidak mengerti dengan maksud dari mereka. ia lebih mementingkan kenikmatan yang ia rasakan saat sedang mengebor tambang yang ada di dalam lubang hidungnya itu.

Saat ini, semua orang yang ada di ruang kafetaria sudah berada di loby.

"Hahahaha! Malam ini benar - benar menyenangkan, Bram. Kabari kami jika semua persiapannya sudah dilakukan," ucap Jon dengan sangat tenang.

Saat itu, mereka sudah berniat untuk kembali ke tempat masing - masing.

"Tenang saja, Jon. Aku pasti akan menghubungi kalian semua. Paling terlambat, 3 hari dari sekarang," balas Jian-Lei sembari tersenyum kepada Jon.

"Oke. Lalu..."

Jon pun menatap Haes-Sal sembari tersenyum. Ia pun mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Haes-Sal.

"Terima kasih atas malam ini, Haes-Sal! Aku benar - benar terhibur."

Haes-Sal awalnya sedikit kebingungan dengan apa yang dibicarakan oleh Jon. Namun, ia langsung menjabat tangan pria besar itu.