webnovel

Fitnah Keji Sora

Dari balik awan Shou melihat kejadian itu. Mata emasnya berkilat. Kebahagiaannya melihat sang pujaan hati meleleh seketika. Wajah tampan itu dengan cepat berubah sedingin es. 

"Manusia-manusia bodoh," desisnya kaku. 

Pandangannya terpaku pada dua sosok serupa noktah yang berhenti di tempat parkir. Hatinya berdenyut nyeri kala bersirobok dengan si mungil Hee Young. Perempuannya terduduk di tanah kotor, sementara temannya sibuk menenangkan.

Kejengkelan menerjang batin Shou. Gusar karena tak mampu membaca pikiran Hee Young terwujudkan dalam rupa cuaca yang mendadak kelabu. Gumpalan awan hitam bergulung-gulung menyelimuti langit Seoul. Angin mulai menderu kencang. Kemurkaan Shou makin menjadi melihat dua sosok lain keluar kafe dari arah berlawanan. Jarinya hendak menjentik, memberi sedikit pelajaran untuk orang yang telah melukai istrinya, saat suara feminin berdentum di kepala.

"Hentikan, Jenderal! Kau tak boleh mencampuri urusan manusia."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo