"Terima kasih, Yas," ucap Sophia tak lup mengembangkan senyumnya kepada Yas, kemudian melewati tubuh pria itu untuk kemudian memasuki rumah. Dia senang dengan bantuan yang selama ini diberikan oleh lelaki itu padanya. Dia tidak pernah lelah mengajarkan ilmu bela diri kepada Sophia. Sekarang kemampuan Sophia sudah lebih baik daripada sebelumnya.
"Sama-sama, Sophia," kawab Yas begitu lembut. Lelaki itu menatap wajah Sophia yang sedang tersenyum. Sebenarnya ada getaran aneh yang terasa di hatinya ketika melihat kebahagiaan yang menyelimuti wajah Sophia. Yas merasa senang dan damai ketika senyuman itu selalu terukir di wajah cantik Sophia.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com