Sebelum Yoona masuk kamar Amanda, dia sudah melakukan pembicaraan serius dengan Fabio. Dia mengisi otak suaminya yang kosong itu dengan berbagai hal yang tak pernah dia sangka.
"Aku tak tahu harus berkata apa. Aku tak tahu sikap seperti apa yang harus aku tunjukkan. Aku merasa tak berguna dan tak bisa bersikap saat kalian berdua silang pendapat," ujar Fabio saat itu.
"Wajar saja, wanita itu sudah bersandiwara bersikap baik dan perhatian padamu. Dia membuat kau jatuh hati dan merebut segalanya dariku," jelas Yoona berdusta.
"Apa maksudmu?" tanya Fabio bingung.
Selama ini Amanda adalah satu-satunya orang yang dia percaya. Hanya wanita itu yang bisa membuat hatinya merasa tenang dan bahagia. Tapi dia tak tahu apa yang dikatakan Yoona saat itu.
"Kau menikah dengannya karena sebuah jebakan. Dia seorang gadis pembayar taruhan ayahnya. Dia ingin mengambil banyak uang darimu sehingga dia mencoba membuat keadaan di mana dia bisa mengambil semua yang ada darimu," hasut Yoona.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com