Nenek Jiang tak terlalu mengkhawatirkan hal itu. Dia cukup yakin pada cucunya sendiri. Jiang Lily bukanlah sosok perempuan yang mudah memberikan sesuatu yang selama ini sangat dijaganya.
Beda kasus saat dia mabuk dan melewatkan malam pertama dengan Aaron Liu. Kalau saja ia tak mabuk, kejadian itu tak mungkin terjadi. Meski mereka sudah tidur di ranjang yang sama, Jiang Lily sangat bisa memahami batasnya.
"Sepertinya kamu masih belum benar-benar memahami istrimu, Aaron. Aku yakin jika Jiang Lily akan menjaga dirinya. Kecuali .... dalam kondisi tertentu," ujar Nenek Jiang mengenai cucu kesayangannya.
"Kecuali Lily sedang mabuk atau pria itu sengaja menjebaknya. Bukankah begitu, Nek?" Aaron Liu hanya ingin memastikan jika pemikirannya dan Nenek Jiang sama.
Nenek Jiang menganggukkan kepalanya. Ia pun bangkit dari tempat duduknya menuju ke sebuah kamar di penthouse itu. Kebetulan sekali di sana ada beberapa kamar.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com