***
"Ada pergerakan!"
Beberapa pemanah sudah mengambil ancang-ancang untuk menyerang penunggang kuda yang datang menghampiri. Karena salju yang turun cukup tebal membuat Edward tidak bisa melihat dengan jelas siapa dia sebenarnya.
Penunggang kuda itu semakin berjalan mendekat dan mulai melepaskan masker penutup mulut miliknya. Edward membelalakkan kedua matanya, tak menduga bisa melihat siapa yang datang di tengah turun salju di malam hari.
"Aku membawa pesan dari Townhills!" tegas pria itu, Edward memalingkan wajahnya kepada petugas gerbang, memerintahkannya untuk membukakan pintu untuk pria penunggang kuda.
Edward perlahan mulai melangkah menuruni anak tangga hingga sampai di dekat gerbang barat. Ia melihat pria tersebut turun dari atas punggung kuda sambil menepuk pelan pakaian yang memutih karena terkena salju.
Kedatangan pria itu begitu dinantikan oleh Rulid, bukan karena rupanya, tetapi lebih kepada informasi yang ia terima setelah mengintai ke kota Townhills.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com