"Tunggu. Kenapa kau melakukan ini, Sophie?" tanya Evan.
"Aku tidak ingin kau berpaling dariku. Jika kau sudah memberikanku keturunan, maka kau tidak akan pernah berpaling lagi dariku," jawab Sophie.
Ia bersikeras ingin menunjukan kepada Evan sebesar apa rasa cinta yang ia miliki. Selica tidak akan Sophie biarkan sampai mendekati Evan, bahkan merebut hati pemuda tersebut.
"Berpaling darimu? Apa yang sebenarnya tengah kau bicarakan?"
"Ini tentang Selica!" tegas Sophie, tampak wajahnya mulai memerah padam ketika tubuhnya masih tak terbalutkan sehelai benang pun.
"Apa kau takut aku jatuh cinta padanya?" tanya Evan, memastikan.
"Iya. Aku takut itu terjadi!" ucap Sophie, lantang.
Evan segera tersenyum lebar sambil berjalan mendekati wanitanya. Mengambil selimut hangat yang berada di atas kasur dan mulai menutupi tubuh toples Sophie. Wanita itu menggenggam dengan erat selimut yang Evan berikan sambil kepalanya tampak tertunduk.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com